Kumpulan Contoh Soal tentang Rekonsiliasi Bank - Berikut ini ada
sebuah soal tentang reonsiliasi, yang mana bia menjadi sebuah bahan belajar
anda di rumah. Soal ini bisa menjadi bahan belajar yang baik, karena sudah
dilengkapi dengan sebuah jawaban.
Sehingga anda bisa mengerjakan soal rekonsiliasi bank yang lain dengan maksud yang sama dengan soal ini namun dengan pengemasan yang berbeda. Yang terpenting untuk menaklukan sebuah soal adalah jangan pernah meremehkan dan teliti.
Dengan demikian anda bisa benar-benar bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal yang sama jenisnya tetapi berbeda pengemasannya. Karena selain dari pada teliti anda juga sudah terlatih dalam mengerjakan soal-soal yang lain.
Sehingga anda bisa mengerjakan soal rekonsiliasi bank yang lain dengan maksud yang sama dengan soal ini namun dengan pengemasan yang berbeda. Yang terpenting untuk menaklukan sebuah soal adalah jangan pernah meremehkan dan teliti.
Dengan demikian anda bisa benar-benar bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal yang sama jenisnya tetapi berbeda pengemasannya. Karena selain dari pada teliti anda juga sudah terlatih dalam mengerjakan soal-soal yang lain.
Tetapi memang
modal awal untuk bisa menjadi sebuah ahli dalam mengerjakan soal akutansi
adalah dengan cara rutin dan rajin mengerjakan banyak soal.
Sehingga semua subtansi soal yang pernah dihadapkan kepada anda akan terekam di otak anda, sehingga waktu dalam siatuasi ujianpun anda tidak akan mengalami kesulitas.
Sehingga semua subtansi soal yang pernah dihadapkan kepada anda akan terekam di otak anda, sehingga waktu dalam siatuasi ujianpun anda tidak akan mengalami kesulitas.
Untuk itu mari
kita simak soal berikut ini, agar anda tidak mengalami kesulitan dalam situasi
ujian. Dan jangan lupa untuk secara rutin mengolahnya di rumah. Dengan demikian
anda bisa benar-benar mahir. Berikut sebuah soal rekonsiliasi.
1) Laporan bank untuk PT. Rekon Indonesia pada tanggal 30
Juni menunjukan saldo sebesar $9.143,11. Semua penerimaan kas disetorkan
ke bank setiap sore hari setelah bank tutup dengan memasukkannya ke dalam kotak
setoran malam. Catatan akuntansi menunjukkan ikhtisar data berikut untuk
penerimaan dan pembayaran kas selama bulan Juni:
Saldo kas 1 Juni
|
$
|
3.943,50
|
Total penerimaan
kas bulan Juni
|
28.971,60
|
|
Total jumlah cek
yang diterbitkan selama bulan Juni
|
28.388,85
|
Setelah laporan bank dan cek-cek yang dibatalkan beserta
memorandumnya dibandingkan dengan catatan pembukuan, maka ditemukan hal-hal
berikut untuk keperluan rekonsiliasi:
- Bank telah melakukan penagihan untuk kepentingan PT. Rekon Indonesia sebesar $1.030 atas promes (wesel) dengan nilai nominal $1.000.
- Setoran sebesar $1.852,21, yang berasal dari penerimaan kas tanggal 30 Juni belum tercantum pada laporan bank.
- Cek yang beredar sejumlah @5.265,27.
- Cek yang ditarik sebesar $139 ternyata oleh bank dibayarkan sebesar $157.
- Cek sebesar $30 yang dilampirkan pada laporan bank ternyata oleh perusahaan dibukukan sebesar $240. Cek tersebut adalah untuk pembayaran customer atas pembelian perlengkapan kantor secara kredit.
- Beban administrasi bank untuk bulan Juni berjumlah $18,20
Diminta
1. Susunlah
rekonsiliasi bank untuk bulan Juni
2. Buatlah
ayat jurnal yang diperlukan untuk PT. Rekon Indonesia.
Penyelesaian
1. Rekonsiliasi bank untuk bulan Juni.
2. Ayat jurnal yang diperlukan untuk PT. Rekon Indonesia.
PT.
Rekon Indonesia
|
||||
Rekonsiliasi
Bank
|
||||
30
Juni xxxx
|
||||
Saldo
kas menurut laporan bank
|
$
9.143,11
|
|||
Ditambah
:
|
Setoran
30 Juni yang belum dicatat bank
|
$
1.852,21
|
||
Kesalahan
bank karena membayar sebesar $157
|
||||
atas
cek senilai $139
|
18,00
|
1.870,21
|
||
$
11.013,32
|
||||
Dikurangi
:
|
Cek
yang beredar
|
5.265,27
|
||
Saldo
yang disesuaikan
|
$
5.748,05
|
|||
Saldo
kas menurut catatan perusahaan
|
4.489,85
|
|||
Ditambah
:
|
Hasil
penagihan promes, termasuk bunga $30
|
$
1.030,00
|
||
Kesalahan
dalam pembukuan cek
|
210,00
|
1.240,00
|
||
$
5.729,85
|
||||
Dikurangi
:
|
Beban
administrasi bank
|
18,20
|
||
Saldo
yang disesuaikan
|
$
5.748,05
|
2. Ayat jurnal yang diperlukan untuk PT. Rekon Indonesia.
Dr
|
Cr
|
|||
Kas
|
$
1.240,00
|
–
|
||
Wesel
Tagih
|
–
|
$
1.000,00
|
||
Pendapatan
Bunga
|
–
|
30,00
|
||
Utang
Usaha
|
–
|
210,00
|
||
Beban
Administrasi Rupa-rupa
|
$
18,20
|
–
|
||
Kas
|
–
|
$
18,20
|
Di lihat dari soalnya pada bagian soal di atas memang sangat rumit, tetapi
setelah mengetahui caranya tentulah sangat mudah. Tetapi proses untuk menuju
kemahiran memang tidak semua orang mampu untuk melewatinya, karena membutuhkan
sebuah kesabaran dan ketekunan dalam mempelajarinya.
Untuk itulah anda perlu melakukan latihan secaa rutin agar bisa menjangkau
sebuah tingkat mahir. Dan anda tidak seharusnya menyerah sebelum hingga
akhirnya anda benar-benar menguasai soal tersebut. Nikmatilah sebuah sebuah
proses dengan demikian anda dapat dengan mudah mencapai tingkat mahir.
Selain dari pada ssoal di ats, saya juga masih mempunyai satu buah soal
untuk anda. Yang bisa menjadi sebuah pelengkap dalam sbuah proses dalam menuju
tingkat mahir anda. Ketahuilah semakin banyak anda menguasai banyak soal maka
pada tingkat itulah anda sudah bisa dikatakan mahir. Untuk itu mari kita simak
soal yang nomer 2 ini.
2) Saldo kas menurut
buku PT. Karet Jaya di Jakarta per 31/12/2010 adalah Rp. 3.321.650,- sedangkan
menurut laporan bank (rekening koran) per tanggal tersebut adalah sebesar
Rp.2.575.000,-.Dari perbandingan rekening koran dengan pencatatan perusahaan,
perbedaan tersebut disebabkan:
- Perusahaan umumnya menyimpan seluruh uangnya di Bank kecuali sebesar Rp. 200.000,- tidak disetorkannya
- Pada tanggal 13/12/2010 diserahkan sebuah wesel tagih kepada bank untuk ditagihkan kepada yang bersangkutan yaitu sebesar Rp. 600.000,-dan pada tanggal tersebut perusahaan telah mencatatkannya dalam penerimaan kas. Ternyata pada tanggal 30/12/2010 wesel tersebut ditolak oleh yang bersangkutan (tidak dapat diuangkan) dan dikembalikan ke perusahaan pada tanggal 5/1/2011. Untuk ini peruahaan dikenakan denda/biaya penolakan sebesar Rp.14.900,- yang telah dibebankan oleh bank pada bulan Desember 2010.
- Perusahaan dikenakan biaya administrasi bulan Desember 2010 sebesar Rp. 7.720,-
- Penyetoran kepada bank oleh perusahaan per 31/12/2011 sebesar Rp.1.340.000,- oleh bank baru dicatat sebagai penerimaan tanggal 2/1/2011
- Rekening perusahaan telah dibebani untuk cek yang berasal dari piutang karena cek tersebut tidak dapat diuangkan sejumlah Rp.207.200,- yaitu pada tanggal 26/12/2010.
- Suatu cek untuk pembayaran piutang sebesar Rp.190.000,- telah dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp. 170.000,-
- Cek no. 1645 untuk pembayaran utang sebesar Rp. 592.000,- dibukukan oleh perusahaan Rp. 529.000,- dan cek no. 1677 untuk pembelian tunai alat-alat tulis sebesar Rp. 42.100,- dibukukan oleh perusahaan sebesar Rp.421.000,-
- Bank pada tanggal 20/12/2010 telah menguangkan wesel tagih Rp.500.000,- Wesel tersebut telah dikirimkan oleh perusahaan pada tanggal 18/12/2010 ke bank untuk ditagihkan tetapi belum dibukukan oleh perusahaan
- Pada tanggal 31/12/2010 cek yang telah diterbitkan tetapi belum diuangkan oleh penerimanya adalah sebagai berikut : No.1612 Rp. 106.660,- ; no. 1617 Rp. 126.500,- ; no. 1680 Rp. 62.000,- ; no. 1700 Rp. 189.430,- ; no. 1701 Rp. 302.680,-
Memang sebuah
perjalanan panjang dan rumit bila kita memikirkan prosesnya. Tetapi anda perlu
memotivasi diri anda sendiri agar anda dapat menikmati sebuah proses menuju
tingkat mahir.
Dengan demikian tidak ada sebuah keluhan untuk melewati sebuah proses hingga akhirnya anda ada pada tingkat mahir. Termasuk dalam berlatih soal akuntansi tentang rekonsiliasi bank di atas.
Dengan demikian tidak ada sebuah keluhan untuk melewati sebuah proses hingga akhirnya anda ada pada tingkat mahir. Termasuk dalam berlatih soal akuntansi tentang rekonsiliasi bank di atas.
Selain sebuah
motivasi, sabar juga menjadi hal yang sangat diperlukan untuk bisa melewati
sebuah proses menuju mahir tersebut. Jangan pernah putus asa dengan proses yang
berjalan, bila memang anda sudah tidak sanggup untuk mengerjakannya maka minta
bantuan orang lain agar anda mendapatkan solusinya.
Yang selanjutnya
adalah sebuah kerja keras yang anda selipkan dalam proses menuju mahir
tersebut. Caranya adalah dengan meluangkan sebuah waktu serutin mungkin setiap
harinya untuk mengolahnya. Dengan rajin mengolahnya setiap hari anda akan cepat
dalam melewati proses menuju mahir tersebut.